Elephant Trunk Snake (Ular Gading Gajah)
Ular aneh ini banyak ditemukan di Indonesia, meskipun beberapa juga ditemukan di Australia. Ular ini mendapatkan namanya dari kulitnya yang tidak biasa, yang berkerut dan longgar, terlihat tua, dan ukurannya yang super besar. Mereka dapat tumbuh hingga 2,5 meter. Ular ini berhabitat di air, dan tak berdaya ketika di darat, mereka tidak bisa meluncur seperti ular lainnya karena mereka tidak memiliki skala yang luas di dalam perutnya. Makanan ular ini adalah ikan, termasuk lele dan belut, ular ini memiliki sedikit racun yang tidak mematikan, sehingga mereka menggunakan lilitan untuk membunuh mangsanya. Sisik-sisiknya yang besar dan menonjol adalah adaptasi untuk memegang ikan licin dan melilit mereka di bawah air.
Tentacled Snake (Ular berTentakel)
Ular air lain dari Asia Tenggara, ini adalah spesies yang unik, spesies terakhir yang masih hidup dari genus nya. Bagian yang paling terkenal dari ular ini adalah tentakel berdaging aneh di moncongnya.Tentakel ini sebenarnya mechanosensors sangat sensitif, yang memungkinkan ular untuk mendeteksi gerakan dalam air dan menyerang setiap ikan malang yang berenang di dekatnya. Sifat lainnya yang menarik adalah kecepatan menyerang tentacle dari ular ini sungguh luar biasa, hanya diperlukan 15 milidetik untuk menangkap mangsanya. Meskipun ular tentacle berbisa, bisa-nya tidak menimbulkan ancaman bagi manusia. tubuhnya kecil, hanya 90 cm panjang. Sama seperti ular Gading Gajah, dia sepenuhnya di air dan nyaris tidak dapat bergerak di darat.